Hardiknas 2023 di SDN 007 Samarinda, “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Samarinda Ulu dengan menggelar upacara bendera, Selasa (02/05/2023).

Tema tahun ini adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.

Dalam upacara yang dilaksanakan di halaman sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bapak H Asfiannur selaku pembina upacara membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Disampaikan, selama tiga tahun terakhir, Indonesia telah mengalami perubahan besar dalam sektor pendidikan.

Gerakan Merdeka Belajar yang telah diluncurkan dalam 24 episode telah memperkenalkan pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik.

Hal ini agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Sebagai hasil dari gerakan ini, anak-anak dapat belajar dengan lebih tenang, para kepala sekolah dan kepala daerah dapat memonitor kualitas pendidikan dengan lebih baik.

Dan para guru menjadi lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

“Semua perubahan ini adalah hasil kerja keras dan kerja sama kita. Dan Hardiknas adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan, dan setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil,” ucapnya.

BEKERJA SAMA
Usai upacara, Kepala Sekolah, Ibu Sri Mulyati MPd mengatakan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” sangat relevan dengan situasi saat ini di Indonesia.

“Dengan semangat Merdeka Belajar yang kuat dan dukungan yang kuat dari semua pihak, kita dapat mencapai tujuan ini,” paparnya.

Dikatakan, bergerak bersama adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.

Tidak hanya sekolah, tetapi juga orang tua, masyarakat, dan pemerintah perlu bekerja sama untuk membangun sistem pendidikan yang lebih baik dan merdeka.

“Kita semua perlu bergerak bersama-sama untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk siswa dan guru dalam pembelajaran,” ujarnya.

Selain itu, sambung Bu Sri, juga perlu memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat, sehingga siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih berarti dan kontekstual.

“Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan dan menciptakan generasi yang lebih terampil, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (Media Partner)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *