SDN 007 Samarinda Ulu Luncurkan 18 Buku, Disdikbud Berikan Piagam Penghargaan untuk Para Penulis

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda memberikan apresiasi terhadap karya-karya tulis yang telah dihasilkan oleh para penulis di lingkungan SDN 007 Samarinda Ulu.

Mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, hingga orang tua siswa.

Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Kota Samarinda, Dr. Asli Nuryadin, mengapresiasi upaya membudayakan literasi di SDN 007 Samarinda Ulu dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menumbuhkan minat baca dan menulis.

“Terus lanjutkan budaya literasi ini di sekolah dan juga di rumah. Literasi adalah kunci untuk membuka pintu dunia pengetahuan dan membantu anak-anak kita menjadi individu yang berpengetahuan luas,” kata Dr. Asli Nuryadin.

Pada acara yang dihadiri oleh seluruh komunitas pendidikan di SDN 007 Samarinda Ulu, Disdikbud memberikan piagam penghargaan kepada para penulis yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa yang telah tergerak untuk menulis.

Karya-karya tulis ini mencakup berbagai genre, mulai dari buku tunggal dengan ISBN hingga buku antologi.

Diantara buku tunggal yang mendapatkan penghargaan adalah “Melatih Kemampuan Berbicara Melalui Model Think Talk Write” karya Sri Mulyati yang menyuguhkan teori, konsep, dan hasil penelitian yang akurat.

Selanjutnya, buku “Dinding Kesempurnaan” karya Esther Naomi Samosir berisi kumpulan sajak tentang rasa dan gambaran jiwa.

Sedangkan buku “Kacamata Fatamorgana” karya Intan Putri Ayu menampilkan rangkaian kata indah tentang jiwa dan asa untuk mencapai cinta.

Tidak ketinggalan, buku “Sabda Hayati” karya Muhammad Zidan Anshari berisi kumpulan syair dan sajak romansa tentang kehidupan.

Selain itu, terdapat juga buku antologi yakni “Guru Hebat Guru Berkarya” yang berisi kisah inspiratif dari para guru hebat.

Kemudian, buku “Harapan Ayah dan Bunda” karya para anggota komite sekolah yang memuat harapan dan doa bagi anak-anak tercinta mereka.

Adapula buku antologi karya siswa yang berjudul “Untaian Pena, Aku Hobi Menulis, Berani Menulis, Siapa Takut Menjadi Penulis” untuk siswa kelas IV, “Hariku Penuh Karya, Pohon Aksara, Penulis Cilik, Having Fun with Writing” untuk siswa kelas V, dan “Memaknai Hidup dengan Menulis, Menulis Asyik, Jendela Pena, Berkarya dengan Kata” untuk siswa kelas VI.

Acara penghargaan tersebut memberikan kesempatan kepada para penulis untuk berbagi pengalaman dan proses kreatif dalam menulis.

Para penulis yang menerima penghargaan merasa sangat
bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

Kepala SDN 007 Samarinda Ulu Sri Mulyati MPd, penulis buku “Melatih Kemampuan Berbicara Melalui Model Think Talk Write,” mengungkapkan kegembiraannya atas penghargaan tersebut.

Ia berharap karyanya dapat memberikan manfaat bagi pembaca, terutama dalam mengembangkan kemampuan berbicara yang baik.

Esther Naomi Samosir, penulis buku “Dinding Kesempurnaan,” merasa terharu atas apresiasi yang diberikan. Ia berharap kumpulan sajaknya dapat menyentuh hati pembaca dan memberikan inspirasi dalam menjalani kehidupan.

Intan Putri Ayu, penulis buku “Kacamata Fatamorgana,” mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini.

Ia berharap kata-kata indah yang terkandung dalam bukunya dapat mencerahkan dan memotivasi pembaca untuk tidak pernah kehilangan harapan dalam mencapai impian mereka.

Muhammad Zidan Anshari, penulis buku “Sabda Hayati,” berharap kumpulan syair dan sajaknya dapat menginspirasi pembaca untuk melihat kehidupan dengan penuh semangat dan cinta.

Para guru dan orang tua siswa yang terlibat dalam penulisan buku antologi juga merasa bangga atas penghargaan yang diterima.

Mereka berharap karya-karya siswa dapat menginspirasi orang lain dan mendorong minat baca dan menulis di kalangan anak-anak.

Wakil Kepala Sekolah, H Asfiannur yang mewakili penulis dari guru-guru mengungkapkan, penghargaan ini tidak hanya memotivasi para penulis, tetapi juga berharap anak-anak akan terus mengembangkan kecintaan mereka terhadap membaca dan menulis.

Sandra, Wakil Ketua Komite Sekolah mengatakan, apresiasi dari Disdikbud Kota Samarinda menjadi dorongan yang kuat bagi semua pihak untuk terus menggali dan mengembangkan potensi literasi di sekolah dan masyarakat sekitar. (Media Partner)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *