Siswa-siswi SDN 007 Samarinda Ulu tampil dalam acara Gaya Ceria di TVRI Kaltim untuk edisi Idul Fitri.
Taping atau rekamannya dilaksanakan di Studio 1 TVRI Kaltim, Jalan Ery Suparjan, Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Rabu pagi (08/02/2023).
Kepala SDN 007 Samarinda Ulu, Sri Mulyati MPd menjelaskan, sekolahnya mendapatkan kesempatan untuk tampil dari pihak TVRI Kaltim sekitar satu minggu lalu.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami semua. Kami sangat berterima kasih kepada TVRI Kaltim, bapak produser beserta seluruh kru,” ungkap Bu Sri – sapaan akrabnya — didampingi Hannie selaku koordinator siswa-siswi SDN 007 Samarinda Ulu yang tampil dalam acara ini.
“Juga seluruh orang tua wali murid yang tergabung dalam paguyuban kelas, kami ucapkan pula terima kasih tak terhingga dengan supportnya yang sangat besar,” imbuhnya.
Diterangkan, anak-anak didiknya menampilkan Tari Jepen, Tari Cindai, fashion show, dan pembacaan puisi.
“Alhamdulillah, walaupun persiapan kami tidak sampai seminggu, habis pulang sekolah langsung latihan, tapi semua berjalan lancar,” timpal Hannie yang juga merangkap sebagai salah satu pelatih tari, kepada media ini.
Lebih jauh Hannie menuturkan, anak-anak sangat antusias saat mengetahui undangan acara ini, sehingga ke depan direncanakan ada ekstrakurikuler menari.
“Tampil di TVRI menjadi tantangan bagi kami, khususnya orang tua wali murid paguyuban kelas. Makanya, kami terus support sekolah supaya tambah maju. Insya Allah ekskul tari nanti ada,” ujar ibu yang dikenal dengan nama panggung Hannie MC Cetar Samarinda.
Di tempat yang sama, Ketua Komite SDN 007 Samarinda Ulu, Surya Yoga Wibawa menyampaikan hal senada.
“Kami tentu sangat bangga bisa tampil di TVRI tanpa harus mendaftar, tapi malah dapat tawaran,” ujarnya.
Ia menjelaskan, siswi-siswi yang tampil berjumlah 16 orang dari kelas 1 hingga 4.
Harapannya, kegiatan seperti ini perlu terus didukung semua pihak kerena merupakan bagian dari upaya membentuk karakter anak berprestasi dan mandiri.
“Karena membentuk karakter anak harus dimulai dari usia anak sejak dini di sekolah dasar,” pungkasnya. (Media Partner/ASH)